Mengenal 7 Jenis Burung Kakatua Endemik Indonesia

Beranda / Artikel / Mengenal 7 Jenis Burung Kakatua Endemik Indonesia

Indonesia adalah kawasan endemik bagi berbagai spesies burung kakatua. Burung-burung ini umumnya memiliki habitat alami di wilayah Wallacea, Australasia, termasuk juga beberapa bagian Indonesia seperti Sulawesi, Nusa Tenggara, Kepulauan Maluku, dan Papua. Ada 7 jenis burung kakatua endemik di Indonesia.

Burung kakatua memang termasuk salah satu burung yang populer di Indonesia. Kehadirannya menarik perhatian karena kemampuannya yang khas dalam menirukan berbagai suara. Spesies unggas ini dapat dilatih untuk menirukan berbagai suara, termasuk suara manusia, kucing, anjing, maupun suara lainnya. Kemampuan menirukan suara ini menjadikan burung kakatua sebagai hewan peliharaan yang sangat menarik dan seringkali menjadi daya tarik tersendiri bagi bird lover.

Selain kemampuannya yang unik, burung kakatua juga populer karena kecantikannya. Keunikan burung kakatua terletak pada jambulnya, yang beberapa ahli berpendapat akan terangkat saat burung ini ingin memamerkan diri, memberikan salam, atau saat sedang meloncat dan menari kegirangan. Umumnya, jambul ini memberi kesan bahwa burung kakatua lebih besar, gagah, dan indah. Burung kakatua memiliki bulu yang didominasi oleh warna putih atau hitam, seringkali dengan sentuhan warna merah, merah muda, atau kuning.

Ada 7 jenis burung kakatua endemik Indonesia yang akan kita bahas pada artikel kali ini.

1. Kakatua Putih (Cacatua Alba)

Kakatua Putih, juga dikenal sebagai Kakatua Jambul Putih atau White Cockatoo, adalah burung endemik Maluku dan Maluku Utara. Anda dapat menemui burung ini di Pulau Halmahera, Ternate, Tidore, Bacan, dan Obi. Ciri khasnya adalah jambul berwarna putih yang seragam dengan bulu seluruh tubuhnya, dengan sedikit warna kuning di bawah sayap dan ekor.

2. Kakatua Tanimbar (Cacatua Goffiana)

Kakatua Tanimbar, atau Tanimbar Corella, adalah burung kakatua berukuran kecil yang endemik di kepulauan Tanimbar, Maluku Utara. Meskipun mirip dengan Kakatua Putih, Kakatua Tanimbar memiliki ukuran yang lebih kecil dan ciri khas berwarna merah muda pada bagian mukanya.

3. Kakatua-Kecil Jambul Kuning (Cacatua Sulphurea)

Kakatua-Kecil Jambul Kuning, atau Yellow-crested Cockatoo, adalah salah satu jenis kakatua yang populer dan sering diperdagangkan. Anda dapat menemui burung ini di Nusa Tenggara, Sulawesi, dan beberapa pulau kecil di sekitarnya. Meskipun mirip dengan Kakatua Koki, Kakatua-Kecil Jambul Kuning memiliki ukuran yang lebih kecil dan jambul berwarna kuning yang lebih cerah.

4. Kakatua Koki (Cacatua Galerita)

Kakatua Koki, atau Kakatua Jambul Kuning Besar, atau Sulphur-crested Cockatoo, adalah jenis kakatua berukuran besar yang dapat Anda temui di Papua dan Australia. Mirip dengan Kakatua-Kecil Jambul Kuning, Kakatua Koki memiliki jambul berwarna kuning, tetapi berukuran lebih besar, dengan warna jambul yang lebih pucat, dan jarang memiliki bercak kuning di pipinya.

5. Kakatua Rawa (Cacatua Sanguinea)

Kakatua Rawa, yang juga dikenal sebagai Little Corella, adalah jenis kakatua yang kurang dikenal di Indonesia. Spesies ini dapat ditemui di Papua dan Australia dan memiliki kemiripan dengan Kakatua Tanimbar. Burung ini memiliki panjang sekitar 35-40 cm, sedikit lebih besar daripada Kakatua Tanimbar, dengan seluruh tubuhnya berwarna putih dan sedikit sentuhan merah jambu di wajahnya.

6. Kakatua Maluku (Cacatua Moluccensis)

Kakatua Maluku, atau Kakatua Seram, atau Salmon-Crested Cockatoo, adalah burung kakatua berukuran besar yang dapat mencapai panjang 52 cm dan berat sekitar 850 gram. Burung ini endemik di Maluku Selatan dan tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia. Ciri khas Kakatua Maluku adalah jambulnya yang berwarna merah muda, bulu yang agak kemerahan, dan sedikit warna kuning di bawah sayap dan ekor.

7. Kakatua Raja (Probosciger Aterrimus)

Kakatua Raja, atau Palm Cockatoo, adalah salah satu burung kakatua terbesar di dunia, dengan panjang mencapai 60 cm dan berat 1,2 kilogram. Burung ini memiliki bulu berwarna hitam pekat di seluruh tubuhnya, kecuali bagian pipinya yang berwarna merah menyala. Jambul yang panjang dan spektakuler menjadikan Kakatua Raja sangat mencolok. Burung ini dapat ditemukan di Papua dan sebagian kecil wilayah utara Australia.

Keanekaragaman burung kakatua di Indonesia adalah bukti dari kekayaan alam negara ini. Semua spesies ini memiliki pesona dan ciri khasnya sendiri, dan mereka merupakan harta berharga dalam upaya pelestarian satwa liar di Indonesia. Dengan menjaga habitat mereka dan mengurangi perdagangan ilegal, kita dapat terus menikmati kehadiran indah burung-burung kakatua ini di alam liar Indonesia.