Apakah Pet Aquamation Aman Secara Medis dan Lingkungan? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Sebagai pelaku usaha di dunia pet selama lebih dari 15 tahun, saya sudah melihat begitu banyak perubahan—dari tren makanan organik, perawatan grooming yang semakin canggih, hingga pergeseran cara kita mengucapkan selamat tinggal kepada hewan kesayangan. Salah satu inovasi paling signifikan adalah Pet Aquamation atau bio-kremasi hewan. Banyak yang bertanya: “Apakah proses ini aman? Apakah benar-benar ramah lingkungan?” Mari kita bahas berdasarkan penjelasan ilmiah.

Apa Itu Pet Aquamation dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Pet Aquamation adalah proses kremasi menggunakan alkali (basa) dan air, bukan api. Secara teknis disebut alkaline hydrolysis, metode ini melarutkan jaringan tubuh melalui reaksi kimia alami menggunakan campuran air dan potassium hydroxide (KOH) pada suhu rendah (sekitar 95–150°C) selama beberapa jam.

Yang tersisa hanyalah:

  • Cairan steril berbasis air yang dapat dibuang dengan aman,

  • Fragmen tulang putih yang kemudian dikeringkan dan dihancurkan menjadi abu, yang dikembalikan kepada pemilik.

Penjelasan Ilmiah: Apakah Aman Secara Medis?

Ya, proses Pet Aquamation terbukti aman secara medis dan higienis. Berdasarkan riset dari berbagai institusi veteriner dan medis:

  • Proses ini membunuh 100% patogen, virus, dan bakteri.
  • Bahkan jaringan hewan yang sebelumnya mengalami infeksi penyakit menular seperti rabies atau parvo, akan terdegradasi total oleh proses alkali.
  • Tidak ada risiko penularan kepada manusia atau hewan lain setelah proses selesai.

Dengan kata lain, bio-kremasi adalah solusi yang aman untuk jenazah hewan, bahkan dalam kasus yang sensitif.

Penjelasan Ilmiah: Apakah Ramah Lingkungan?

Sangat ramah lingkungan, bahkan dibandingkan dengan kremasi api:

Aspek

Pet Aquamation

Kremasi Api

Emisi CO2

Hampir nol

Tinggi

Penggunaan Energi

Rendah (tanpa pembakaran)

Sangat tinggi

Limbah Udara

Tidak ada

Ada: dioxin, mercury

Limbah Cair

Bisa dibuang ke sistem air limbah setelah dinetralisasi

Tidak berlaku

Proses ini tidak menghasilkan asap, bau, atau polusi udara, dan air hasil akhir dapat diolah seperti air limbah domestik biasa.

Bahkan, beberapa wilayah di Eropa dan AS mulai mewajibkan atau menyarankan aquamation karena dampak lingkungan yang lebih kecil.

Kenapa Ini Relevan untuk Wilayah Jabodetabek?

Di kota-kota besar seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, keterbatasan lahan, meningkatnya kesadaran lingkungan, dan kebutuhan untuk proses yang higienis membuat Pet Aquamation jadi pilihan yang ideal. Banyak paw parents di Jabodetabek kini memilih metode ini karena:

  • Tidak menimbulkan polusi di lingkungan perumahan,
  • Tidak perlu lahan pemakaman,
  • Lebih peaceful dan penuh hormat.

Kesimpulan: Aman, Ramah Lingkungan, dan Masa Depan Pemulasaraan Hewan

Berdasarkan penjelasan ilmiah dan pengalaman di lapangan, saya bisa katakan: Pet Aquamation adalah pilihan yang paling aman, higienis, dan ramah lingkungan untuk perpisahan dengan hewan tercinta. Untuk kamu yang tinggal di Jabodetabek dan sedang mencari jasa kremasi hewan yang bersih, lembut, dan beretika, metode ini layak dipertimbangkan.