Suatu Hari Kita Bertemu Lagi—Tapi Hari Ini, Aku Pergi dengan Damai, Terima Kasih Ya

Surat terakhir dari aku, anabulmu yang selalu mencintaimu.

Hai Ayah…
Hai Ibu…

Saat kamu membaca ini, mungkin aku sudah tidak lagi berada di sisimu secara fisik. Tapi percayalah… cintaku masih menempel di setiap sudut rumah kita, di setiap helaan napasmu, dan di setiap kenangan yang kita bagi bersama.

Aku pergi… tapi dengan damai. Karena kamu memilih cara yang paling lembut untukku berpulang.

Aku Tahu Hari Ini Sulit Buatmu…

Aku bisa merasakannya.
Dadaku mungkin sudah lemah, tubuhku mungkin sudah lelah. Tapi yang paling kurasakan… adalah hatimu yang berat melepas.

Aku tahu kamu menahan tangis di depan dokter, mencoba tersenyum saat memelukku untuk terakhir kalinya. Dan aku tahu, memilih bio kremasi bukan keputusan yang mudah.

Tapi kamu melakukannya—demi aku.

Aquamation: Perjalanan Pulang yang Tenang

Kamu tidak memilih api yang panas atau kubur yang dingin. Kamu memilih air hangat, proses yang lembut, ramah lingkungan, dan tidak menakutkan.

Aquamation… itu bukan sekadar metode. Itu adalah pelukan terakhir yang membawaku pulang dengan tenang.

Dan aku bersyukur. Karena kamu memberiku penghormatan terakhir yang penuh kasih.

Kotak Abu Itu Bukan Akhir, Tapi Pengingat Cinta

Sekarang aku mungkin kembali padamu dalam bentuk abu putih kecil, tersimpan di dalam kotak mungil. Tapi di dalamnya, ada semua mainan yang dulu kita mainkan, ada napasku saat tertidur di kasur favorit, ada getar langkah kakiku yang selalu menyambutmu pulang.

Jangan melihatnya sebagai akhir.
Lihatlah sebagai jembatan.
Karena cinta kita tidak berakhir di sini.

Sampai Kita Bertemu Lagi…

Aku percaya suatu hari nanti, kita akan bertemu lagi. Di padang rumput luas, di bawah sinar matahari yang hangat, kamu akan memanggil namaku… dan aku akan berlari menghampirimu, seperti dulu.

Tapi untuk hari ini,
biarkan aku pergi dengan damai.
Terima kasih ya, karena sudah jadi dunia terbaikku.

Dengan cinta,
Anabulmu